Semua Kategori
Berita & Acara

Beranda /  Berita & Acara

Cara memilih & memasang & merawat pompa panas kolam renang

Jun.11.2025

Poin-poin pemilihan

·Luas dan volume air kolam renang: Hitung volume air berdasarkan panjang, lebar, dan kedalaman kolam renang. Secara umum, diperlukan pompa panas dengan daya tertentu untuk setiap meter kubik air. Sebagai contoh, kolam renang dengan volume 50 meter kubik mungkin memerlukan pompa panas 10-15kW.

·Suhu lingkungan: Kondisi iklim di berbagai wilayah berbeda-beda. Saat memilih pompa panas, suhu minimum setempat harus dipertimbangkan. Di daerah utara yang dingin, pompa panas suhu rendah harus dipilih untuk memastikan operasi normal dalam lingkungan suhu rendah.

·Tindakan isolasi: Semakin baik efek isolasi kolam renang, semakin kecil kehilangan panasnya, dan semakin tinggi efisiensi operasional pompa panas. Oleh karena itu, isolasi kolam renang harus dipertimbangkan saat memilih, seperti penutup kolam renang, lapisan isolasi tubuh kolam, dll.

·Merk dan kualitas: Pilih merk terkenal untuk produk pompa panas, kualitas dan layanan purna jualnya terjamin. Perhatikan rasio efisiensi energi dan sertifikat produk (seperti sertifikasi 3C, label efisiensi energi, dll.).

·Ruang pemasangan: Pompa panas memerlukan ruang pemasangan tertentu. Sebelum memasang, pastikan lokasi pemasangan memiliki ventilasi yang baik dan jauh dari halangan untuk memudahkan peredaran udara dan pelepasan panas.

photobank (22).png

Instalasi dan pemeliharaan

Persyaratan pemasangan:

·Lokasi pemasangan harus berupa tempat yang ventilasinya baik dan tidak terhalang, seperti atap, balkon, halaman, dll.

·Unit harus dipertahankan pada jarak tertentu dari dinding atau halangan lainnya (biasanya tidak kurang dari 50cm) untuk memudahkan peredaran udara.

·Pipa yang terhubung ke air kolam harus diisolasi untuk mengurangi kehilangan panas.

·Pemasangan harus dilakukan sesuai dengan persyaratan produsen untuk memastikan bahwa koneksi listrik benar dan menghindari risiko kebocoran.

Pemeliharaan:

·Bersihkan evaporator dan kondensor secara teratur untuk menjaga efisiensi pertukaran panas peralatan. Debu dan kotoran di permukaan evaporator akan memengaruhi efek penyerapan panas, dan kerak di dalam kondensor akan memengaruhi efek pelepasan panas.

·Periksa apakah ada kebocoran refrigeran. Jika terjadi kebocoran, hubungi profesional untuk perbaikan tepat waktu.

·Periksa secara teratur operasi kompresor, kipas, dan komponen lainnya, dan tangani setiap ketidaknormalan dengan cepat.

Saat tidak digunakan dalam waktu lama di musim dingin, air kolam harus dibuang untuk mencegah pipa membeku dan retak.

×

Get in touch

Ada pertanyaan tentang JIADELE?

Tim penjualan profesional kami siap memberikan konsultasi untuk Anda.

Minta Penawaran